Kenampakan Allah SWT Secara Matematika

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah Muhammad s.a.w
Ya Allah tunjukilah kami kejalan yang lurus

Mohon maaf...Mohon Ridha

Berbicara matematika, maka secara tiba-tiba terbersit logika ilmu pasti. 2 + 2 pasti sama dengan 4 tetapi sebenarnya pada kebanyakan penerapan kehidupan, ilmu matematika yang pasti seringkali dibikin abu-abu, misalnya dalam label minuman kaleng : mengandung 0% alkohol maka bisa kita terjemahkan dalam dua kemungkinan yaitu : a. Minuman kaleng tersebut tidak mengandung alkohol b. Minuman kaleng tersebut mengandung alkohol 0,sekian persen (nol koma sekian persen)

Kepastian ilmu matematika tidak bisa dibikin abu-abu dan semua lini kehidupan tidak bisa dipisahkan dengan matematika sehingga apapun unsur kehidupan selalu disertai dengan matematika. Begitu pula dengan kenampakan Allah SWT, (bahkan) yang meliputi seperti tercantum dalam Surat Al-Ikhlash :

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

bisa kita buktikan secara matematika.

Ada dua contoh ( mudahan kita mendapat pemahaman mengenai hal tersebut ) yang kita kemukakan sebagai berikut :

Contoh 1.

Orang terkaya di dunia tahun 2012 versi forbes adalah Carlos Slim, pebisnis asal meksiko dengan total kekayaan kurang lebih $69 miliar sedangkan orang terkaya di Indonesia adalah R. Budi Hartono lewat 2 perusahaan raksasa di Indonesia, BCA dan Djarum dengan kekayaan mencapai $6,5 miliar. Kekayaan orang tersebut masih dapat dihitung berdasarkan deret hitung dari 1 s/d sekian sedangkan yang Maha Kaya pastilah mempunyai kekayaan yang tak terkira jumlahnya atau dengan kata lain (secara matematika) mempunyai kekayaan tak terhingga yang diberi tanda " ∞ " (bilangan tak terhingga), sesuai dengan Surat : Al-Hajj Ayat : 64

Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Al Quran-indonesia.com)

Apabila kita hanya menulis, melihat atau memperhatikan kekayaan berdasarkan deret hitung semisal " $69 miliar" atau "$6,5 miliar " maka bilangan "∞" tanda Yang Maha Kaya akan tersembunyi karena tidak pernah berderet atau bersatu angka seperti ini : $69 miliar, $6,5 miliar dan ∞ atau lebih mudahnya seperti 1, 2, 3, ..., sekian ( tidak pernah tertulis angka 1,2,3,..., ∞). Apabila kita menulis, melihat atau memperhatikan bilangan "∞" tanda Yang Maha Kaya maka sebenarnya angka deret hitung tidak ada karena apabila ada tanda ∞ maka tidak pernah didahului atau diakhiri dengan angka nominal lainnya.

Bukti nyata bahwa secara hakiki orang terkaya tersebut tidak mempunyai kekayaan (kecuali titipan sementara dari yang maha kaya) adalah : $69 miliar dibagi nol maka sama dengan ∞.
Sudah sangat jelas kenampakan daripada Allah SWT Yang Maha Kaya karena apabila kita memandang Allah Yang Maha Kaya maka kekayaan yang lain tidak akan terlihat, tetapi apabila kita memandang harta kekayaan makhluk maka Allah Yang Maha Kaya akan terhijab (tersembunyi). Hal ini sesuai dengan Surat Al-Ikhlash ayat 2 dan ayat 4 diatas.

Contoh 2.
Berikut adalah 4 orang terpintar didunia, yaitu :
1. William James Sidis, berkebangsaan Amerika Serikat dengan IQ 250 lebih
2. Kim Ung Yong, berkebangsaan Korea dan bekerja di NASA dengan IQ 210
3. Christopher Michael Langan. Warga Amerika Serikat dengan IQ 195.
4. Isaac Newton. Seorang Fisikawan, Matematikawan, Filsuf alam, Ahli Astronomi, dan Teolog yang berasal dari Inggris dngan IQ 190.

Mereka diatas adalah orang-orang terpintar didunia yang berarti mempunyai ilmu yang lebih dibandingkan yang lainnya, tetapi IQ maupun keilmuannya masih bisa diukur atau masih dalam deret hitung seperti pada contoh 1.Allah SWT adalah Yang Maha Tahu, mempunyai Ilmu tak terhingga dan dalam matematika diberi tanda "∞" Maha Mengetahui baik yang nyata maupun tersembunyi. Surat : Ath-Thalaaq Ayat : 12

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. . (Al Quran-indonesia.com)

Sama halnya dengan contoh no 1 diatas bahwa apabila kita hanya terpana terhadap ilmu makhluk maka Allah yang mempunyai Ilmu meliputi segala sesuatu akan terhijab tetapi apabila kita memandang kenampakan Ilmu Allah maka ilmu yang lain akan tidak ada.

Mohon Maaf...Mohon Ridha
Bersambung perihal ke-Esaan Allah secara matematika