POTENSI KAYU UNTUK JADI LISTRIK
WOOD PELLET kata inspirasi baru dari analogi kayu bakar.
Faktanya batubara menjadi sumber energy listrik. Gambut adalah batu bara muda. Sangat jelas terlihat bahwa gambut berisikan bahan berasal dari kayu. Maka Kayu adalah bahan penyusun utama batubara.
Bagaimana proses terjadinya batubara sungguh bukan minat utama kita kali ini. Mohon bantuan kesepahaman bahwa kita mesti focus pada usaha usaha nyata menjadikan kayu sebagai sumber energy bukan karena sombong. Namun lebih dikarenakan kewajiban sebagai insan yang dilengkapi dengan akal pikiran dan kemampuan komunikasi dengan asas saling menghormati dan kesetaraan.
Bukankah batu bara di Asam asam oleh PLN telah diolah menjadi listrik. Bukankah kayu oleh petani di pedesaan telah diolah menjadi kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak. Listrik dengan bantuan peralatan modern dapat juga dijadikan bahan bakar untuk memasak.
Maka adalah soal biasa menjadikan kayu sebagai bahan utama pembangkit listrik. Menurut kawan kami orang Korea (selatan) melalui proses dijadikan wood pellet atau lebih tepat secara ilmiah wood biomas pellet oleh pemerintah di negaranya diwajibkan untuk mengurangi peran batubara secara bertahap 2 – 5% setahun sejak tahun ini, tahun 2012.
Kita dapat menaman 10000 (sepuluh ribu) pokok dalam satu hektar. Lalu panen untuk wood pellet pada usia 2 tahun setelah tanam sebanyak 5000 (lima ribu) pokok, tahun ketiga panen lagi 2500 pokok, tahun ke empat 1250 pokok dan tahun kelima 625 pokok. Lalu masih tersisa 625 pokok yang dapat dipertahankan untuk menjadi kayu pertukangan atau sawntimber.
Tabel isi Kayu Bulat Rimba diperoleh berdasarkan rumus
0,7854 x d² x p
I =
10.000
( m³ )
Dimana :
I = Isi kayu bulat dalam m³
0,7854 = ¼ Л = ¼ x 3,1416
d = Diameter kayu bulat dalam cm
p = Panjang kayu bulat dalam m
bila kita mulai dari d 4 cm dan p 3 m maka didapat 0,78 x 16 x 3 = 18 kubik bila ada 5000 batang pokok panen tiap Ha.pada usia 3 tahun atau 2 tahun setelah tanam; asumsi pertambahan diameter batang 1,9 cm tiap tahun. Bila diakumulasikan sampai tersisa 625 pokok atau 4 kali panen didapat 93 kubik kayu bahan baku wood pellet.
Bila asumsi harga 350.000 rupiah (38 US$) tiap kubik dapat diharapkan pendapatan sebesar 35 juta rupiah setelah tujuh tahun. Yang terpenting adalah telah mulai menghasilkan tahun ke tiga atau 2 (dua tahun setelah tanam. Juga masih ada tabungan sebanyak 625 pokok kayu tegak terpelihara.
tanamlah walau satu pohon
BalasHapuskemudian rawatlah.
BalasHapus