Gubernur Jabar: Kopi Baik Bagi Ibu-ibu
"Bagus untuk kaum perempuan biar kulitnya halus," ujar dia
VIVAnews - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengimbau masyarakat mengonsumsi teh dan kopi lokal secara teratur. Selain menyehatkan tubuh, konsumsi kopi dan teh lokal secara terus menerus juga turut membantu kesejahteraan petani lokal.
Seruan itu dilontarkan Heryawan saat melepas peserta Jalan Sehat dalam rangka Festival Teh dan Kopi tahun 2012. Acara berlangsung di Gedung Negara Pakuan, Jalan Ottoiskandar Dinata No.1 Kota Bandung, Minggu 8 Juli 2012 pagi.
Bagi dia, teh dan kopi banyak mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh asalkan dikonsumsi dengan berimbang dan tidak berlebihan. Heryawan pun menyoroti khasiat kopi bagi kaum hawa.
"Kopi itu baik bagi para ibu karena khasiat kopi mampu menghaluskan kulit, sehingga bagus untuk kaum perempuan biar kulitnya halus," ujarnya disambut tepuk tangan para peserta jalan sehat.
Selain itu, konsumsi teh dan kopi hasil produksi lokal diharapkan juga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Jawa Barat merupakan penghasil teh terbesar di Indonesia dan memiliki lahan kopi potensial seluas 600.000 hektar yang tersebar di 6 kabupaten.
"Coba bandingkan dengan luas lahan kopi di Vietnam yang seluas 500.000 hektar mampu menjadi produsen kopi terbesar kedua setelah Brazil," kata Heryawan.
Karna itu, Heryawan yakin, tidak mustahil jika dikelola dengan sungguh-sungguh dan profesional, Jawa Barat akan mampu menjadi penghasil teh dan kopi terbesar, tidak hanya di Indonesia juga di dunia.
"Kopi itu baik bagi para ibu karena khasiat kopi mampu menghaluskan kulit, sehingga bagus untuk kaum perempuan biar kulitnya halus," ujarnya disambut tepuk tangan para peserta jalan sehat.
Selain itu, konsumsi teh dan kopi hasil produksi lokal diharapkan juga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Jawa Barat merupakan penghasil teh terbesar di Indonesia dan memiliki lahan kopi potensial seluas 600.000 hektar yang tersebar di 6 kabupaten.
"Coba bandingkan dengan luas lahan kopi di Vietnam yang seluas 500.000 hektar mampu menjadi produsen kopi terbesar kedua setelah Brazil," kata Heryawan.
Karna itu, Heryawan yakin, tidak mustahil jika dikelola dengan sungguh-sungguh dan profesional, Jawa Barat akan mampu menjadi penghasil teh dan kopi terbesar, tidak hanya di Indonesia juga di dunia.
Sudah tentu untuk mengarah ke sana perlu perencanaan dan pelaksanaan serta dukungan semua pihak. "Juga perlu dukungan khusus warga Jawa Barat untuk rutin mengonsumsi teh dan kopi lokal produksi petani kita," tutur Gubernur yang disokong Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional itu.
Heryawan juga meresmikan empat unit pabrik pengolah kopi "Java Preanger" yang tersebar di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Ciamis dan Garut.
Dia juga berharap ajang jalan sehat ini menjadi budaya masyarakat Jawa Barat yang menjadikan olahraga sebagai kebutuhan. Pada kesempatan itu, "Dengan jalan sehat, kita berharap warga Jawa Barat menjadi sehat dan bugar," kata Heryawan. "Jalan sehat menjadi salah satu kegiatan yang harus didorong menjadi kebiasaan."
Kopi...dari kebutuhan, penghalus kulit dan kesejahteraan petani (kopi) sebagai tujuan... salam sukses buat petani.
BalasHapusbegitulah kita berjuang bersma petani dinegara yang katanya agraris ini
BalasHapus