Tanaman Aneh, Mungkinkah?

Secara alami tanaman akan tumbuh lurus ke atas (menuju cahaya).  Tanaman di tempat kurang cahaya akan mengalami pertumbuhan yang cepat (memanjang) tetapi batangnya lemah, yang disebut etiolasi.  Tanaman yang roboh/doyong kalau dibiarkan maka pertumbuhan selanjutnya akan membengkok ke atas (menuju cahaya), hal ini disebabkan auxin (perangsang pertumbuhan) selalu menghindari cahaya, berpindah dan menumpuk pada sisi yang gelap sehingga bagian sisi gelap pertumbuhannya lebih cepat dari bagian sisi terang akibatnya batang tanaman membengkok mengarah ke sisi terang (cahaya).

Batang tanaman bisa dibengkokkan dengan dua cara, yaitu dipaksa dibengkokkan pada saat batang tanaman masih kecil (muda) dan akan bengkok secara permanen setelah batang tanaman besar (tua).  Cara kedua dengan merobohkannya, sehingga pertumbuhan selanjutnya bengkok mengarah ke atas (cahaya).

Pada tanaman kelapa (gambar di atas), sangat tidak masuk akal, karena kedua cara membengkokkan tanaman sepertti di atas kedua cara tersebut tidak memungkinkan dipakai pada kelapa.  Batang kelapa (tanaman monokotil, berbiji tunggal) tidak mengalami pertumbuhan melebar seperti tanaman dikotil (berbiji ganda) sehingga batang tanaman kelapa dari mulai tumbuh sampai besar ukuran besar batangnya hampir tidak mengalami perkembangan sehingga batang kelapa yang masih muda tidak mungkin bisa dibengkokkan, apalagi batang kelapa yang sudah tua.  Membengkokkan tanaman dengan cara kedua, memanfaatkan proses etiolasi, dengan merobohkan tanaman hanya dapat dilakukan pada tanaman dalam pot yang dapat diputar-putar posisinya sehingga arah bengkoknya batang jadi artistik.

Kesimpulannya: berhati-hatilah kita mengumbar rasa kagum pada foto/berita yang menampilkan sesuatu yang luar biasa (di luar kebiasaan), pakailah rasio/akal sehat kita.  Kebesaran Allah terlihat dimana-mana, termasauk di diri kita sendiri, kebesaran Allah akan lebih terasa kalau kita mempergunakan akal, jadi tidak perlu kita terlalu kagum dengan sesuatu yang ternyata sebuah tipuan belaka.