Pendapat Beliau tentang calon Bupati Banjar yang akan datang.
Pada hari Rabu kemaren tanggal 5 September 2012, bertempat di wisma Yulia Martapura, saya sempat berbincang-bincang banyak dengan Bapak H. Baderani sambil menunggu jadwal Beliau sebagai nara sumber saat Lokakarya PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Banjar. Perbincangan dengan Beliau berkenaan pandangan Beliau tentang kebijakan Pembangunan Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar. Beliau yang kebetulan juga di Kabupaten Banjar ini berperan sebagai anggota Tim Penasehat Bupati Banjar..
Setelah banyak mendengarkan berbagai pengalaman sebagai seorang Birokrat, dan jabatan Sekretaris Daerah Propinsi Kalimantan Selatan sebagai puncak karir . Beliau sebagai 'orang Martapu asli atau tepatnya orang Bincau' yang lahir pada tanggal 7 Juli 1943, saat saya tanya: 'bagaimana dengan suksesi Pemerintahan Kabupaten Banjar', Pak Baderani dengan tegas mengatakan:" sebaiknya yang jadi Bupati yang akan datang, bubuhan Pangeran jua, jar Beliau. Tentunya tambah Beliau, Pangeran yang pintar, gagah, baduit dan terpenting alim tentunya dekat dengan Ulama. Adakah orangnya, ADA jar Beliau. Siapa Beliau tidak menyebutkan namanya. Tapi semuanya itu terserah masyarakat Martapura yang memilihnya, kata Beliau mengakhiri perbincangan tersebut dan Bapak H. Baderani sendiri tinggal di Banjarbaru. Bagaimana dengan pendapat orang Martapura, silahkan berpendapat.
wah jangan-jangan nanti jadi DIM (Daerah Khusus Martaoura) kepala daerah otomatis dari keturunan raja... raja duit, raja bur..
BalasHapussetujuuuu
BalasHapusMaaf bapak2..nang cocok jd Bupati akan datang adl...Pangeran Raja Di Raja Mincom Paling Bungas..(tp kd raja duit..he1000x, berati kd kawalah mi?)
BalasHapusKawaaaaa
BalasHapuskaya apa caranya supaya ulun bagalar pangeran jua
BalasHapusmau gelar? gampang... gelar kan cuma kesepakatan orang-orang (terutama kawan) untuk menyebut pangeran. ayo mulai sekarang kita panggil "Pangeran Rasyad" ada yang keberatan?
BalasHapussetujuuuuuuuu
BalasHapus