Dulu sekitar bulan April 2012 (kurang lebih 6 bulan lalu), weblog ask pernah memposting dengan judul Dukung Dahlan Iskan atau DPR ?. Sekarang dalam minggu-minggu ini diramekan lagi lagu lama tersebut. Simaklah berita yang dikutip dari Bisnis Indonesia di bawah ini :
JAKARTA: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan siap menanggung risiko atas keputusannya, semasa menjadi Direktur Utama PLN yang saat ini tengah disoroti.
Dahlan mengatakan ketidakhadirannya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, karena sudah dijadwalkan ke Jambi.
“Kalau keputusan saya itu salah. Artinya tetap menghidupkan listrik untuk Jakarta meski menggunakan BBM, saya harus berani menanggung risikonya,” kata Dahlan menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden Kamis, 25 Oktober 2012.
Terkait dengan temuan BPK, Dahlan mengatakan lembaga tersebut tidak menyalahkan PLN yang pernah dipimpinnya.
Ketika itu, jelasnya, PLN tidak mendapatkan gas seperti yang dijanjikan sehingga dirinya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memadamkan listrik Jakarta atau menggunakan BBM.
“Sebagai Dirut PLN [ketika itu] tidak mungkin saya mematikan listrik Jakarta, itu padamnya tidak hanya satu dua hari, bisa setahun. Kalau itu salah, saya harus berani menanggung risikonya, masuk penjara pun saya jalani dengan seikhlasnya, karena jadi pemimpin tidak boleh hanya mau jabatannya, tapi mau dengan risikonya,” kata Dahlan.
Seperti diketahui hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan bahwa PLN kehilangan kesempatan melakukan penghematan biaya bahan bakar sebesar Rp17 triliun pada 2009 dan Rp19,7 triliun pada 2010, sehingga total mencapai sekitar Rp37 triliun. (Bsi)
Dahlan Iskan VS DPR (Lagi), Berani ?
Label: Hot Topics
Pemenang Selanya adalah Press sebab ini berita seksi sekali
BalasHapusOrang pintar berani masuk angin
BalasHapusPemimpin negeri ini harus bk belajar dan mencontoh P. Dahlan, jgn maunya jabatan tp miskin keberanian bertanggung jawab dan miskin keberanian mengambil keputusan..Caiyo p, dahlan..!
BalasHapusTapi masyarakat kita jangan sampai mencontoh beliau melakukan ruatan tapung tawar untuk ferari beliau yang akhirnya hancur... orang sekelas beliau masih juga lupa pakai akal sehat
BalasHapushai para pembisik
BalasHapus