Presiden: atasi pembalakan liar dengan pendekatan kesejahteraan
Cianjur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan upaya mengatasi pembalakan liar dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat di sekitar hutan.
"Kalau kita ingin jaga kelestarian (hutan-red) mari kita pikirkan saudara kita yang ada ditempat itu, kita harus pikirkan lantas apa mata pencahariannya, pendapatan dari mana agar dapurnya mengepul sumbernya apa, itu yang menjadi kebijakan kita," kata Presiden saat bersilaturahmi dengan masyarakat yang tinggal di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pengrango, Kabupaten Cianjur, Jabar, Selasa.
Kepala Negara menghargai prakarsa institusi atau lembaga yang mencanangkan program pemberdayaan masyarakat di sekitar taman nasional dalam upaya mengembalikan jumlah pepohonan di wilayah tersebut.
"Saya juga menginstruksikan pada seluruh gubernur, wali kota, bupati, bila dilarang menebang pohon tolong pikirkan kehidupannya," kata Presiden.
"Kalau kita ingin jaga kelestarian (hutan-red) mari kita pikirkan saudara kita yang ada ditempat itu, kita harus pikirkan lantas apa mata pencahariannya, pendapatan dari mana agar dapurnya mengepul sumbernya apa, itu yang menjadi kebijakan kita," kata Presiden saat bersilaturahmi dengan masyarakat yang tinggal di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pengrango, Kabupaten Cianjur, Jabar, Selasa.
Kepala Negara menghargai prakarsa institusi atau lembaga yang mencanangkan program pemberdayaan masyarakat di sekitar taman nasional dalam upaya mengembalikan jumlah pepohonan di wilayah tersebut.
"Saya juga menginstruksikan pada seluruh gubernur, wali kota, bupati, bila dilarang menebang pohon tolong pikirkan kehidupannya," kata Presiden.
Nang kaya Mobil Listrik Dahlan Iskan Pa lah..kada benomor tepaksa sidin menomori sorongan
BalasHapuspendekatan kesejahteraan. maka hutan harus menjadi non terisolir area
BalasHapusHutan itu milik negara, dan pekerja/usaha di-perkayuan kebanyakan orang nagara.
BalasHapussetuju jar @Fahmi.....
BalasHapusnah setuju, siapa lagi setuju
BalasHapus