Demikian yang diungkapkan pengusaha muda Yogyakarta Hariyanto SPd dalam pelatihanentrepreunership di Student Center UNY Rabu (23/10/2013).
"Kebergantungan pada orang lain adalah bentuk kurang mandirinya seseorang. Wirausahawan jangan hanya berharap menjadi pegawai negeri. Keinginan dan hasrat hanya ingin menjadi pegawai negeri menyebabkan calon wirausahawan kurang berani menghadapi tantangan," tegasnya.
Alumni Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial UNY ini juga memberikan resep penting bagi siapapun yang ingin memulai berwirausaha. Baginya, percaya diri dan berani menanggung resiko bisa menjadi modal awal bagi seorang wirausaha.
“Wirausahawan sejati tidak perlu ragu-ragu, malu-malu, apalagi rendah diri melakukan usaha. Wirausahawan harus tampil berani dan siap menghadapi berbagai tantangan. yang terpenting jangan mudah menyerah," ujarnya.
Saran lain datang dari pengusaha muda Yogyakarta Dwi Handono SPd. Alumni FT UNY ini jika bingung ingin memulai bidang usaha, ia menyarankan untuk berwirausaha di bidang yang sesuai dengan hobi masing-masing. Menurutnya, hobi merupakan sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan karena rutinitas keseharian.
"Karena sifatnya itulah, hobi merupakan kesenangan yang tak terhingga ketika diboyong ke dalam wilayah bisnis. Wirausaha semacam ini seringkali berhasil dengan baik karena kesuksesan berbisnis dimulai dari menyenangi pekerjaan itu sendiri," ujarnya.
Menurutnya, kelebihan dari usaha yang dikembangkan berdasarkan hobi ialah bisnis yang dijalankan tidak akan menjadi beban, tetapi menjadi hal yang menyenangkan. Namun, Handono tetap menekankan adanya kesungguhan, baik dalam memulai usaha maupun mengembangkannya untuk menjadikan sebuah usaha hobi bisa berkembang dengan baik.
akur.. (dengan fotonya)
BalasHapussalah satu ciri berani adalah bakacak pinggang
HapusWani berfoto, wani sugih, wani berkawan banyak
BalasHapusterpenuhi sudah satu syarat
BalasHapusWani beutang
BalasHapusWani membayar
BalasHapus