Ujian Nasional lalu Jadi Apa?

 

Waduh, Ribuan Calon TKI Serbu Universitas Ini, Ada Apa?

Terjawab sudah " Mengapa SARJANA jadi Karyawan"

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---Ribuan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) dari berbagai daerah di Jatim dan sekitarnya "menyerbu" Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.
Ini hanyalah salah satu jawaban "Ber – (Se)- juta alasan Mengapa SARJANA jadi Karyawan"
Walaupun kita tak begitu mementingkan SIMBOL, namun sebuah UNIVERSITAS adalah sejatinya tapi juga simbol pendidikan tinggi dan tertinggi di Negeri Ribuan Pulau Republik Indonesia. Disini segala harapan diletakan bersamaan dengan kesepakatan bahwa muridnya saja disebut MAHAsiswa.

Kami bukan "meniwas" Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Tapi ini simbol yang dihancurkan oleh lembaga negara (?) atau setidaknya yang diakui oleh negara - bisa jadi ada uang berasal dari penderitaan rakyat dipakai disana.--BNP2TKI.
Apakah tujuan pendidikan nasional dengan ujian nasionalnya yang menhabiskan dana Rp.500 milyar untuk tahun 2012 saja terkikis oleh peristiwa ini.

Janganlah bangga jangan. Kemana jiwa nasionalisne atau memang ini tujuannya. Tak perlu repot mencari sejuta alasan kenapa sarjana bukannya menciptakan lapangan kerja. Sebab para pihak yang menata negeri ini termasuk lembaga pendidikan MAHA tinggi takut kalau tidak di percaya BNP2TKI untuk menyalurkan karyawan keluar negeri bersaing dengan Vietman.
"Kami juga tidak ingin nama Unitomo dicoret, karena tidak dipercaya BNP2TKI atau pemerintah Korea. Kami justru memanfaatkan kepercayaan kali ini agar kami terus dipercaya BNP2TKI dan pemerintah Korea juga," demikian kutip Republika Rektor Unitomo Dr Ulul Albab berkata.
Allahu akbar.
Ujian Nasional lalu Jadi Apa? 4.5 5 Ahmad Faisal Waduh, Ribuan Calon TKI Serbu Universitas Ini, Ada Apa? Terjawab sudah " Mengapa SARJANA jadi Karyawan" REPUBLIKA.CO.ID , SURAB...


1 komentar:

  1. Harus diingatkan lagi bahwa lembaga pendidikan tu.. gasan mencetak SDM..bukan sbg lembaga penyalur SDM.. atau ada kebijakan baru..kah???

    BalasHapus

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.