Isra Mi'raj
MAKNA TERKUAT BAGI HAMBA HAMBA ALLAH
Mengalami peristiwa ini adalah suatu kemuliaan yang besar. Dan, kemuliaan hanya diberikan kepada orang yang mulia. Beliaulah Rasulullah SAW. Karena itu, saat yang paling mulia bagi Rasulullah SAW adalah ketika sedang menjalani Isra dan Mi'raj.
Karena, saat Isra dan Mi'raj, sekali-kalinya Allah SWT berfirman kepada beliau tanpa perantara Malaikat Jibril RA.
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." .
Kitapatut bertanya-tanya, mengapa ketika berada dalam kondisi yang paling mulia ini, beliau disebut dengan hamba-Nya? Seperti tertulis nyata dalam surah al-Isra [17]: 1. Mengapa beliau tidak disebut dengan rasul-Nya, nabi-Nya, kekasih-Nya, atau Muhammad saja?
Kesimpulan para ulama, ayat ini menunjukkan bahwa kondisi paling mulia yang dicapai manusia adalah ketika dia bisa merealisasikan dirinya sebagai hamba Allah SWT. Saat itulah Allah SWT rida kepadanya.
Menjadi hamba Allah SWT adalah meyakini bahwa Allah adalah penciptanya yang berkuasa atas segala sesuatu. Sedangkan dia adalah hamba yang lemah, tiada daya dan upaya, menerima segala keputusan Allah SWT dengan penuh kerelaan.
Ketika memperjalankan hamba-Nya dengan peristiwa Isra, Allah SWT membuka kesempatan yang sama kepada seluruh manusia untuk bisa mencapai derajat kemuliaan. Karena, seluruh manusia sama-sama bisa menjadi hamba Allah SWT.
Ketika memperjalankan hamba-Nya dengan peristiwa Isra, Allah SWT membuka kesempatan yang sama kepada seluruh manusia untuk bisa mencapai derajat kemuliaan. Karena, seluruh manusia sama-sama bisa menjadi hamba Allah SWT.
Maka tak layak dan sangat berbahaya lalu menjauhkan kita pada posisi upaya pencapaian statute Hamba Allah bila ada sekuil kesombongan, apalagi kesombongan akan ilmu dan harta karena pada keduanya terletak tanggung jawab untuk dijalankan.
Semoga dengan kesyukuran semuanya menjadi lebih dan lebih lagi untuk mendekatkan kita kepada Hamba NYA.
(lebih mantap lihat Republika On Line pada Judul Memaknai Isra Mi'raj)
ini bocoran ceramahnyakah? hehe
BalasHapuscadangan, kalo ustad hfa tidak datang
BalasHapus