"salam unik" Katak Kalimantan
katak unik Kalimantan Beri "salam" dengan kaki (judul asli)
WASHINGTON - Satu spesies katak langka dari rimba Kalimantan ini mampu berkomunikasi dengan katak lainnya melalui lambaian kaki. Reptil tersebut dikenal sebagai Lesser Rock Frog.
Diwartakan Dailymail, Selasa (19/6/2012), cara reptil ini menyapa sesamanya tergolong unik. Bukan sekedar melambaikan kaki belakangnya, katak ini juga bisa merentangkan jari-jemari kaki itu layaknya orang sedang mengisyaratkan angka lima.
Para ahli Zoologi sebelumnya menduga perilaku memamerkan lambaian itu berkaitan dengan kebiasaan kawin Lesser Rock Frog. Ternyata, penemuan terbaru mengungkap katak tersebut langsung sanggup melambai segera setelah meninggalkan fase berudu.
Lesser Rock Frog ini dibiakkan para ilmuwan di taman margasatwa Schonbrunn di Vienna, Austria. Mereka berhasil menemukan tingkah unik itu setelah membiakkan sekira lebih dari ribuan katak langka ini.
"Para ahli yakin hal ini berkaitan dengan reproduksi. Tapi kini kami tahu bahwa hewan di masa remaja yang belum matang secara seksual pun melambaikan kaki belakangnya. Kami sedang mempelajari ini," ujar Dagmar Schratter, Direktur kebun binatang tersebut. (yhw)
Diwartakan Dailymail, Selasa (19/6/2012), cara reptil ini menyapa sesamanya tergolong unik. Bukan sekedar melambaikan kaki belakangnya, katak ini juga bisa merentangkan jari-jemari kaki itu layaknya orang sedang mengisyaratkan angka lima.
Para ahli Zoologi sebelumnya menduga perilaku memamerkan lambaian itu berkaitan dengan kebiasaan kawin Lesser Rock Frog. Ternyata, penemuan terbaru mengungkap katak tersebut langsung sanggup melambai segera setelah meninggalkan fase berudu.
Lesser Rock Frog ini dibiakkan para ilmuwan di taman margasatwa Schonbrunn di Vienna, Austria. Mereka berhasil menemukan tingkah unik itu setelah membiakkan sekira lebih dari ribuan katak langka ini.
"Para ahli yakin hal ini berkaitan dengan reproduksi. Tapi kini kami tahu bahwa hewan di masa remaja yang belum matang secara seksual pun melambaikan kaki belakangnya. Kami sedang mempelajari ini," ujar Dagmar Schratter, Direktur kebun binatang tersebut. (yhw)
Kalimantan..segalanya ada...kecuali (yang tidak) ada..ya lo pa..eh om..!?
BalasHapus