Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Syahrialuddin tak menampik bahwa ada sejumlah pejabat yang mendapat fasilitas mobil baru.
Menurut dia, pengadaan beberapa mobil baru itu sebenarnya untuk menstandarkan jabatan dan kendaraan dinas yang dipakai.
"Dulu mereka memakai APV yang sebenarnya standar untuk pegawai eselon III. Karena mereka eselon II, maka kami standarkan jadi Toyota Innova pada APBD 2012 ini," ujar Syahrialuddin, Senin (31/7).
Disebutkannya, beberapa mobil yang baru itu terdiri dari tujuh unit Toyota Innova dan sebuah Suzuki R3. "Salah satu mobil itu tidak ada di sini. Nanti akan ditaruh di Jakarta untuk operasional di sana," kata dia.
Sejak dulu, beberapa mobil dinas di Kabupaten Banjar masih dipakai pejabat pemakainya. Kemanapun pejabat itu mutasi atau pindah, mobil dinas itu selalu dipakainya.
Dari penelusuran BPost, beberapa mobil dinas yang masih berada di tangan pejabat lama adalah sedan bernopol DA 369 yang dipegang oleh Gusti Syakhrin (eks Kepala Dishubkominfo). Selain itu, terdapat juga mobil bernopol DA 22 yang dipegang oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Banjar, Ir Mursal.
"Kalau yang DA 369 itu masih terus dibawa Pak Syakhrin. Sedangkan yang dipakai Pak Mursal itu adalah mobil dinasnya waktu masih aktif di Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banjar," ujar sumber BPost, Selasa (31/7).
Selamat..buat para pejabat, Semoga dengan mobil baru tumbuh semangat baru ..
BalasHapus