Ketika Selera Bisa Berubah

 

Sobat Wasaka Satu dimanapun berada. Kita ucapkan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan umur dan kesempatan dalam melaksanakan ikut "ikut nyoblos" pada pemilu tahun ini. Seperti sudah diprediksi sebelumnya untuk masalah posisi partai yang akan mendapat suara terbanyak, maka hari ini sudah mulai terlihat di stasiun TV Nasional maupun lokal hasil yang diramalkan tersebut tidak jauh dari realita. Memang, para "peramal" tidak sembarang alias ada ilmunya, minimal ilmu statistik sangat berperan, terutama masalah penarikkan sampling (ada multistage sampling, ada juga stratifikasi randaom sampling dll) sampai analisis yang digunakan.

Lalu...apa yang menarik dari pemilu tahun ini ?.Selain "rasa" dekat, senasib dan sepenanggungan, ternyata pemilih sekarang juga mempunyai "selera" lain. Jika dulu pemilih berbasis agama disebut "pemilih tradisional", sekarang zaman ini (namanya zaman apa ya...) pemilih tersebut menjadi "pemilih tradisional modern". Kok begitu...? Penjelasannya begini....

Kalo dulu pemilih "tidak" tahu-menahu soal money politik (apalagi sebelum reformasi), sekarang pemilih justru "menunggu serangan pajar" untuk dikasih uang. Bahkan hal tersebut terjadi pada golongan masyarakat yang dulunya "pemilih tradisional".  Kenyataan menunjukan bahwa justru partai warisan pemenang pemilu zaman Soeharto yang memberi contoh tidak terpuji. Sangat disayangkan memang, harusnya partai tersebut lebih mengedepankan aspek karya nyatanya dari pada karya untuk golongannya saja. Lalu apa kesimpulannya ? Ternyata visi dan misi partai termasuk tokoh dalam partai sangat sedikit berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks pembelajaran politik kita.  So...apa yang kita harapkan dari mereka...?
Ketika Selera Bisa Berubah 4.5 5 RumLah Sobat Wasaka Satu dimanapun berada. Kita ucapkan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan umur dan kesempatan dalam melaksanakan ikut &q...


6 komentar:

  1. Sutarmi pergi ke TPS pakai kaos Oblong dipadu dgn rok mininya naik angkot. Dengan bangga Sutarmi memamerkan kedua pahanya yg ada tattonya.
    Dipaha kiri wajah ABURIZAL BAKRIE.
    Dipaha kanan wajah WIRANTO.
    Didadanya ada wajah PRABOWO.
    Begitu naik angkot depannya yg duduk adalah Suparmin.
    Dan Suparminpun melihat lurus ke sela2 paha Sutarmi sambil matanya melotot tidak berkedip.
    Sutarmi pun merasa risih & menegurnya : "Ngapain lu pelototin terus paha Gue...??!>:O"
    Dengan kalemnya Suparmin menjawab: "Maaf Mbak,apakah yang brewok di tengah itu SURYA PALOH???;;)
    "Segera aja Sutarmi merapatkan kedua pahanya sambil tersipu sipu X_X...Rupanya Sutarmi lupa gak pakai CD

    BalasHapus
  2. Rupanya jauh TPS jadi naik angkot

    BalasHapus
  3. surat suara Gupran kali ini terpaksa dibatalkan KPPS, gara2 menepati janji lawan kakawanan yg minta cobloskan, asa kada nyaman jar Gupran, maminta kada dibari tapih,olek kawan saikung, saikung lagi mambari sajadah ada lagi amplopnya haja pang.

    BalasHapus

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.