Bahasa Banjar yang merupakan rumpun Bahasa Melayu banyak memiliki ungkapan-ungkapan yang sekarang sudah jarang digunakan, bahkan banyak yang tidak mengerti apa maksudnya. Berikut beberapa ungkapan dalam Bahasa Banjar yang bisa kita inventaris, semoga masih bisa dilestarikan:
- Amin dulat = jera atau kapok
- Bahuma di pasar = beras yang dimasak bukan hasil sawah sendiri, tapi beli di pasar
- Balang kambingan = orang yang kadang sembahyang, kadang tidak
- Baliur dua = suatu keinginan wanita yang baru hamil, biasanya mengenai makanan, kue, atau buah
- Balu pinang = janda yang masih muda dan belum punya anak
- Batajak sarubung = mau melaksanakan perkawinan
- Batalinga rinjing = tidak memperdulikan panggilan atau nasehat
- Batapung tali salawar = gerakan penghematan dari segala bidang bisa jadi merupakan penurunan gaya hidup karena kebangkrutan
- Bulu landau = wilayah kerja atau daerah jelajah alias kawasan edar
- Batukul dahi = rasa malu akibat perbuatan atau perkataan sendiri.
- Buruk sikuan = berdusta atau meminta kembali apa yang sudah diberikan
- Calungap sandukan = menyahut asal-asalan
- Dibawa malenggang ditinggal manukun = sikap atau perilaku seseorang yang mau menang sendiri dan tidak bisa bersosialisasi
- Dikumpa bakancang = makin dipuji makin senang
- Guguring hayam = tidur yang tidak nyenyak
- Hahawar ambun = istilah bagi anak muda yang suka begadang
- Hancur liur = sesuatu yang menggiurkan tetapi tidak terjangkau
- Kacil mungil sasak di lawang = sebutan atau sindirian untuk orang yang gemuk
- Kada balampu = istilah secara kasar, artinya "kurang akal"
- Kancur jariangau = memiliki hubungan kekerabatan namun sulit dijelaskan karena cukup jauh atau rumit. bisa jadi bukan hubungan darah namun perkawinan
- Kalat mata = mengantuk level utama
- Kantut samut = menakut-nakuti dengan suatu cerita bohong yang biasanya ditujukan kepada anak-anak kecil sehingga anak tersebut tidak lagi menangis dan akhirnya senang
- Kapala ahui = gelar pimpinan bagi sekelompok orang yang bergotong royong, atau sebaliknya sebagai gelar bagi pimpinan kelompok yang berbuat kejahatan
- Kurihing simpak = senyum yang dipaksakan
- Liur baungan = mata keranjan
- Mahadang buah bungur = penantian yang sia-sia
- Malumu tunjuk = sesuatu usaha yang diharap mendapatkan keuntungan hasilnya sia-sia
- Mamanis kasai = pemberian yang tidak begitu berarti, cuma sebagai rasa simpati saja
- Mambasuh siku = sindiran dengan maksud agar segera berwudhu
- Mambuang parangai = tanda-tanda mau meninggal
- Manis dagingan = istilah sial pada diri yang sering didapat seperti luka, jatuh, dsb.
- Pagat runtian = putusnya hubungan atau keneksi secara pelan satu satu.
- Pitung rajab = sesuatu yang diharap tak mungkin terwujud walau ditunggu dalam waktu yang lama
- Puntal kadut = keseluruhannya dijadikan satu biaya keuangan
- Rahat kumaruk = istilah selera makan yang luar biasa setelah sembuh dari sakit
- Rumah niranda = sebutan bagi rumah tua dan kecil seperti pondok hutan
- Rumpak haruanan = sifat seseorang yang kadang tidak menentu, kadang baik, kadang marah-marah
- Sakacak maling = pinggang yang sangat ramping
- Sakali samustawa = kejadian sangat jarang sekali seumur hidup
- Sambut saluangan = suka mengikuti atau memotong pembicaraan orang lain
- Samuak saliur = setia kawan
- Sapamatuk sapangikih = hari ini dapat rezeki, hari ini juga habis
- Sapanjadi = sekaligus jadi
- Sasak hampadal = pemberani, tak takut mati
- Satangah tu uh = usia 50 tahun ke atas
- Surung Kupak = bergantian menebak suatu pertanyaan
- Susugih warik = banyak dapat uang tetapi cepat juga habis
- Tadundum = pertemuan yang tak terelakan dan tidak direncanakan namun bisa jadi tidak diharapkan salah satu pihak
- Talanggar dauh = ketika orang sholat maghrib, kita masih menyelesaikan atau membicarakan sesuatu
- Talinga rinjingan = mendengar tapi tidak memperhatikan
- Tapiasat = terpaksa namun kemudian menjadi keberuntungan dan disyukuri atau disyukuri yang menjadi keberuntungan kemudiannya
- Tasimbat tali gasing = terlibat urusan yang bukan kepentingan kita
- Tatarang upih = maksud yang dibicarakan tidak tahu, tidak jelas, mengerti sedikit saja
- Tinjau gunungan = cantik/elok dilihat dari jauh saja
- Tuli biruangan = kadang mendengar, kadang tidak
- Unggut samuning = mengangguk, tapi terpaksa
saloute, mohon ijin menambahkan, Boleh???
BalasHapussangat diharapkan
HapusCalungap sandukan sejenis sambut saluangan
BalasHapustadundum adalah bertemu tak terelakan dan tidak direncanakan namun bisa jadi tidak diharapkan salah satu pihak.
BalasHapusSamuak saliur ada kah lagi istilah lain nya?
Hapusmantap, langsung..
BalasHapuspagat runtian adalah putusnya hubungan atau keneksi secara pelan satu satu.
BalasHapusBatapung tali salawat adalah gerakan penghematan dari segala bidang bisa jadi merupakan penurunan gaya hidup karena kebangkrutan
BalasHapusBata puing tali salawar maksudnya, demikian
BalasHapusBATAPUNG TALI SALAWAR nah ini baru penulisannya benar
BalasHapusakur..
BalasHapusdibawa malenggang ditinggal manukun adalah gambaran sikap, perilaku seseorang yang mau menang sendiri dan tidak bisa bersosialisasi
BalasHapuskancur jariangau adalah memiliki hubungan kekerabatan namun sulit dijelaskan karena cukup jauh atau rumit. bisa jadi bukan hubungan darah namun perkawinan
BalasHapusSakali samustawa adalah kejadian sangat jarang sekali seumur hidup. (judul salah satu artikel di blog kita ini)
BalasHapusbulu landau, dalam kalimat " Banjarbaru bulu landau ku" adalah mengatakan wilayah kerja atau daerah jelajah alias kawasan edar. Dan menguasai
BalasHapusmantap, kada katangkisan kawan, sip
BalasHapustinjau gunungan adalah dari jauh bungas mun sudah parak biasa bangat
BalasHapusKalat mata adalah mengantuk level utama
BalasHapusRasi buat tali gasing adalah terlibat urusan yang bukan kepentingan kita (HM Zaini Mahdi Binuang, Maret 2015)
BalasHapusmaaf " rasi buat " seharusnya tasimbat. demikian diperbaiki menjadi tasimbat tali gasing
BalasHapushan labih 50 sudah
BalasHapusBAGAMAT KITA TAMBAHI
BalasHapushancur liur sejenis mengiurkan dan tak memungkinkan untuk didapat
BalasHapusBatu kuil dahi sebagai malu akibat perbuatan atau perkataan sendiri
BalasHapusBatukul dahi
BalasHapusTapiasat adalah terpaksa namun kemudian menjadi keberuntungan dan disyukuri atau disyukuri yang menjadi keberuntungan kemudiannya
BalasHapusmenambahkan sabuting nah: SAPAN JADI, artinya sekaligus ja
BalasHapusBatakun,kapala hayaman lawan bungkuk hundangan ap artinya?
BalasHapusBatakun,kapala hayaman lawan bungkuk hundangan ap artinya?
BalasHapusMun Kepala Hayaman Tu ap artinya?
BalasHapus