(Part One) Dari Om untuk Keponakannya
Empat dari Delapan Tempat Berkuman di Mal. Mal adalah tempat rekreasi keluarga dewasa ini. Mungkin hanya sebutan one stop shopping yang mengalahkan mal ini. Sebagai tempat bertemunya berbagai kalangan dengan berbagai pola kehidupan maka mal menampung semuanya termasuk kuman.
KETIKA Anda memeriksa item dari daftar belanja, Anda mungkin akan membuka diri terhadap kuman-seperti virus flu, E. coli, dan Staphylococcus yang dapat membuat Anda sakit.
Direktur Klinis Mikrobiologi dan Imunologi di Langone Medical Center, Universitas New York, Philip Tierno, PhD mengatakan di mana saja orang berkumpul dipenuhi dengan bakteri dan virus, dan pusat perbelanjaan yang ramai adalah contoh sempurna.
Sebuah panel ahli telah mengkategorikan tempat-tempat sarang kuman terburuk di pusat perbelanjaan. Berikut hasil dan tips pencegahan seperti yang dilansir Health magazine:
1. Wastafel
Daerah paling kotor di kamar kecil adalah wastafel, para ahli mengatakan. Bakteri, termasuk E. coli, berkerumun pada kran dan pegangannya. Ini karena orang menyentuh permukaan yang tepat setelah menggunakan toilet, jelas panelis Charles Gerba, PhD. "Daerah wastafel adalah lingkungan lembab, sehingga bakteri dapat bertahan hidup lebih lama di sana," tambah Charles.
Perhatikan juga pada dispenser sabun cair. Ketika tim ahli meneliti tempat tersebut di toilet umum, mereka menemukan satu dari empat dispenser sabun cair tidak aman dari bakteri.
Tips: Cuci tangan dengan bersih setelah menggunakan toilet umum. Busa dengan sabun setidaknya selama 20 detik, kemudian bilas dengan baik.
2. Meja makan di area Food court.
"Bahkan jika Anda melihat meja yang baru saja dibersihkan, bukan berarti itu bersih," kata panelis Elaine Larson, PhD. Kain lap itu sendiri sebenarnya dapat menyebarkan bakteri berbahaya seperti E. coli jika tidak diganti atau dicuci secara teratur.
Tips: sebelum meletakkan tangan di atas meja, lap terlebih dahulu menggunakan tisu desinfektan (tisu basah).
3. Pegangan tangan eskalator
"Dalam pengujian kami, kami telah menemukan makanan, bakteri E. coli, air seni, lendir, kotoran, dan darah di pegangan tangan (handrails) eskalator," kata Charles Gerba. Di mana ada lendir, Anda juga dapat menemukan virus pilek dan flu. Masuk akal karena orang batuk dan menutup dengan tangan lalu menyentuh pegangan tangan eskalator tersebut.
Tips: Hindari menyentuh pegangan tangan sama sekali. Jika Anda benar-benar harus menyetuhnya, segera bersihkan tangan setelah itu.
4. Keypad ATM
Setelah menguji 38 ATM di pusat kota Taipei, Cina, peneliti menemukan bahwa setiap tombol mengandung sekitar 1.200 kuman, termasuk mikroba seperti E. coli dan virus pilek dan flu.
Tombol mana yang paling banyak kuman? Tombol "enter", karena setiap orang harus menyentuhnya, jelas Gerba.
Tips: Setelah mennggunakan ATM, mungkin kuman telah masuk ke sela-sela kuku dan jari kita. Hindari menyentuh hidung dan mulut setelahnya. Pastikan mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan sesudahnya.
Kenali Tempat Paling Berkuman di Mal (1)
Label: Hot Topics
Wah..wah..sebegitunya ya om...tks infonya. Bgm dgn pasar tradisional ya!!??sukses sll buat om
BalasHapusdi pasar tradisional beberapa fasilitas tidak dimiliki. Untuk yang sama seperti toilet dapat dipastikan lebih gawat bahkan dari sisi aroma aja kita yakin. Untungnya kita dan keluarga pasti menghindarinya.
BalasHapus