Bulan

 

BULAN MADU DAN BULAN BULANAN
Lepaskan  dulu perangkap pengertian formal atau makna normatif dari dua ungkapan pada judul diatas. Biarkan pikiran kita bergerak bebas mengikuti rasa bahasa yang dihasilkan oleh masing masing kelompok kata itu. Meskipun tidak persis sama kita dapat bersepakat bahwa keduanya memiliki dimensi arah yang berbeda. Satu ke kanan lalu rasanya positif dan sisanya ke arah kiri maka citarasanya ketir dan negative.
Loncat kita pada kehadiran JOKOWI dan Basuki CP. Tokoh yang menyita perhatian kita semua pencinta negeri ini. Catatan kami (AW1 Blogspot) muncul bersama dengan mobil ESEMKA dari Kota Solo Jawa Tengah. Seakan meneguhkan asal muasal dan kepedulian khalayak pinggiran atau yang terpinggirkan lalu patut menerina nasib – terlupakan.
Soal ESEMKA JOKOWI ditemani seorang Dahlan Iskan, tokoh yang bergerak lebih lincah (baca juga leluasa). Mungkin karena posisinya yang makin mendekat pada pusat pengambilan kebijakan. Mobil listrik adalah kecenderungan sang Dahlan (boleh ngga ya kita tulis DAIS; agar dapat sebagai akronim lalu berhak pakai hurup besar semuanya) soal masa depan BBM yang mencemaskan dan makin mencemaskan.
Tanpa harus repot chek and periksa ulang lagi, faktanya pada hari pertama kerja JOKOWI sebagai pusat pengambilan kebijakan di DKI Jakarta, kedua tokoh ini bertemu. Kita abaikan apakah semua by design atau serba kebetulan, lupakan. Lupakanlah demi cinta - cintaku padamu, wahai INDONESIA.  
Berikut kami copykan tulisan detikcom;
"Sikap saya sudah jelas, bahwa jabatan Presiden itu Tuhan yang campur tangan. Tuhan yang sangat menentukan," kata Dahlan menanggapi munculnya nama dia menjadi kandidat capres alternatif.

Hal ini disampaikan Dahlan usai menerima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di kantor Kementerian BUMN di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/10/2012).
Inilah hubungannya dengan bulan madu dan bulan bulanan. Sebagai Gubernur Jakarta JOKOWI sudah menmberikan kesempatan bagi press/jurnalis untuk berbulan madu. Beritanya dijamin laku; wartawan lebih mudah mencari kata kata; coba lihat—kunjungan JOKOWI ke kampung anu. --- JOKOWI Blusukan dan aneka pilihan lain. Selamat ya –ssstt bukan untuk JOKOWI tapi bagi press !!!!.
Untuk menjadi bulan bulanan, JOKOWI berpeluang sama besarnya atau berbanding lurus dengan tingkat kepuasan. Lalu tingkat kepuasan siapa?? Ini yang harus kita bantu untuk meluruskannya. Untuk siapa bantuan ini? Ini yang patut kita cermati.
Diakhir sesi ini pencermatan memerlukan alat ukur, jadi kepuasan haruslah terukur. Selamat beraktifitas;
 salam pinggiran dari pinggiran.
Bulan 4.5 5 Ahmad Faisal BULAN MADU DAN BULAN BULANAN Lepaskan  dulu perangkap pengertian formal atau makna normatif dari dua ungkapan pada judul diatas. Bi...


11 komentar:

  1. Balasan
    1. malam akan membuat bulan nampak indah

      Hapus
    2. dan bulan akan lebih cantik dengan adanya kemerlap bintang disekelilingnya

      Hapus
  2. Salam jua ...dan kita tunggu (laporan) bulan berikutnya..ttg kinerja (dua tokoh) sang pengambil kebijakan.

    BalasHapus
  3. sebenarnya tokoh AW-1 kita ada yg sdh sekelas Jokowi namun blm terexpose saja.."seandainya" insan press mau meng-expose-nya, Insya Allah "BISAAAAAAAA"..!

    BalasHapus
  4. Apanya Om yg mirip Jokowi (-2), jangan berandai: ayo kita buktikan akan kesamaan nasibnya, he..he

    BalasHapus

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.