Upil itu Popular dan tak disukai

 

Pengantar : Upil, sebuah benda yang setiap orang pasti kenal, kecil dan berkesan menjijikan lalu jorok. Tapi dalam konteks ini mungkin untuk menggambarkan ukurannya yang kecil bukanlah kepopularnya. Habis sudah pepatah "rusak susu sebelanga karna nila setitik" Meski ini bisa jadi seperti imajinasi kita soal puncak gunung es, bgian tersembunyi besar dan pondamental harus dibahas habis termasuk filosofi partai tak boleh berusaha. Lebih dari sekadar upil.

Golkar: Anggota DPR Pemeras yang Diungkap Dahlan Iskan Cuma Seupil
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Untuk sementara menteri BUMN Dahlan Iskan baru melaporkan dua anggota DPR pemeras BUMN termasuk anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Idris Laena. Partai Golkar pun mengkritisi laporan Dahlan ke BK DPR tersebut.

"Apa yang dilaporkan Dahlan iskan di BK DPR itu kata orang Jawa ya mung mak clekutik! Ora mingsro! Ora sumbut karo omongane sing makantar-kantar kaya gluduk! Artinya, apa yang disampaikan oleh Dahlan Iskan ternyata cuma seupil," kata Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Tohari, kepada detikcom, Selasa (6/11/2012).

Hajri menyoroti Dahlan yang sejak awal menyebut mengantongi 10 anggota DPR yang memeras BUMN. Namun yang dilaporkan ke BK tidak sebanyak itu.

"Tidak sepadan dengan gelombang suaranya yang kemarin bagaikan petir raksasa yang seakan-akan membelah bumi," katanya.

Dahlan memang telah melaporkan dua anggota DPR pemeras BUMN ke BK DPR, Senin (5/11) kemarin. Dua anggota yang dilaporkan adalah anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Idris Laena, dan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Sumaryoto. Dahlan juga akan melaporkan kembali sejumlah anggota DPR ke BK secara tertulis Rabu depan.

Seperti diketahui, Sumaryoto disebut memeras PT Merpati. Sedangkan Idris disebut memeras PT PAL dan BUMN yang mengatur penjualan garam.
Upil itu Popular dan tak disukai 4.5 5 Ahmad Faisal Pengantar : Upil, sebuah benda yang setiap orang pasti kenal, kecil dan berkesan menjijikan lalu jorok. Tapi dalam konteks ini mungkin ...


3 komentar:

  1. semoga DI tetap konsisten dan tdk terpengaruh. Caiyo DI..Indoensia mendukungmu

    BalasHapus
  2. maju ...pak!!

    BalasHapus
  3. DI atau DahIs, maju biar Indonesia tahu, mundurpun Indonesia tahu

    BalasHapus

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.