Membuka diri terlebih dahulu.
Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara atau komunikasi merupakan pencerminan yang menggambarkan bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang belum dikenal .
Di era informasi teknologi dan dunia maya, mudah memeriksa sikap ini. Sebutlah foto profil facebook. Apa yang kita temukan. Masih cukup mudah kita temukan dipajangnya foto bukan diri pribadi. Dalam pandangan keusahaan ini mengurangi terbukanya pola hubungan yang saling mempercayai. Jadi lebih sekadar hiburan bukan untuk bisnis.
Rasa percaya dan kebesaran hati dan jiwa untuk membuka diri terhadap calon kawan usaha dan bicara, merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri. Oleh karena itu, tidak ada yang perlu ditutupi. Itulah yang dicari oleh para mitra sejati. Dan, sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius. Betul, bukan?
Bila kita kemudian berbisnis memerlukan dikirimnya contol atauy lebih populer sample kita akan mengirimkan apa adanya baik mutu alias kualitas maupun jumlah alias kuantitas.
No.1
BalasHapusSiip..mmg betul Bos
kutip sana kutip sini lalu bung koma. jadi betullll
HapusJangan berbisnis dengan kucing dalam karung, kitu kah?
BalasHapusBaik jua kita pisah dulu mana kucing mana karung. Bisnis kan dua duanya
HapusKeluarakan kucingnya.. lalu?! Jual karungnya.
BalasHapus