Mari berkebun bahkan untuk LANSIA

 

TEMPO.CO, London - Berkutat di kebun atau memperbaiki bagian tertentu di rumah ternyata ada kaitannya dengan peluang hidup lebih lama. Demikian sebuah studi yang dilakukan pada mereka yang berusia 60 tahun. Orang lanjut usia (lansia) kemungkinan mengalami kesulitan untuk melakukan olahraga berat, tetapi sebuah studi menunjukkan bahwa tidak hanya duduk di kursi dan menghindari gaya hidup tidak aktif bisa menjadi penyelamat. Penelitian yang dilakukan di Swedia terhadap 4.232 orang menunjukkan bahwa risiko terkena serangan jantung dan stroke bisa diturunkan.

Temuan ini dipublikasikan di British Journal of Sport Medicine. Para peneliti dari Karolinska University Hospital di Stockholm mengatakan, para lansia cenderung untuk menghabiskan waktu dengan berdiam diri dan kurang berolahraga dibandingkan orang lain di usia yang lebih muda. Karena itu, mereka meneliti level aktivitas antara duduk di kursi dan berolahraga  seperti memperbaiki mobil, memperbaiki bagian tertentu di rumah, memotong rumput, memetik buah atau pergi berburu.



Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang lebih aktif dalam kegiatan sehari-hari mempunyai risiko yang lebih rendah terkena serangan jantung. Sementara mereka yang hanya aktif tanpa olahraga mempunyai risiko yang lebih rendah ketimbang mereka yang tak pernah beraktivitas. Menurut penelitian yang berlangsung selama 12 tahun ini, menjadi aktif menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 27 persen dan kematian akibat berbagai sebab hingga 30 persen.

"Aktif secara umum dalam kehidupan sehari-hari mempunyai manfaat penting yang ada kaitannya dengan kesehatan kardiovaskuler dan harapan hidup pada lansia, tanpa melakukan olahraga rutin," demikian laporan yang dikutip oleh situs BBC edisi 30 Oktober 2013.

Para ilmuwan yang terlibat dalam riset ini mengatakan bahwa duduk untuk periode yang lama kemungkinan menurunkan kemampuan metabolisme seseorang atau kurangnya aktivitas bisa mengubah hormon yang diproduksi oleh jaringan otot. Hal tersebut bisa memberikan efek pada kesehatan secara keseluruhan.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Tim Chico, konsultan kardiologi di Sheffield Teaching Hospital mengatakan, meskipun penelitian ini hanya melihat pada orang berusia 60 tahun, sangat masuk akal untuk berasumsi bahwa semakin aktif seseorang dalam kegiatan sehari-hari, semakin rendah risiko mereka terkena penyakit kardiovaskuler.
Mari berkebun bahkan untuk LANSIA 4.5 5 Ahmad Faisal TEMPO.CO, London - Berkutat di kebun atau memperbaiki bagian tertentu di rumah ternyata ada kaitannya dengan peluang hidup lebih lama. Demik...


3 komentar:

  1. pengalaman telah membuktikan dan mengujinya..dan memang benar adanya..

    BalasHapus
  2. apakah ini merupakan undangan pesta kebun?

    BalasHapus
  3. Bukan saja pesta, bertanam dan proses perawatannya jua

    BalasHapus

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.