Bagi umat
Islam Al-Qur’an adalah Imam, pegangan
hidup, tuntunan dan arahan hidup. Al-Qur’an
adalah KALAMULLAH dan satu-satunya kitab yang bisa dihafal oleh jutaan manusia
tanpa mengenal usia. Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah telah
bersabda, yang artinya “bacalah Al Qur’an, sesungguhnya dia datang dihari
kiamat sebagai pemberi syafaat bagi yang membacanya.”
Semua
ayat dalam Al Qur’an adalah kebenaran. Sehingga siapapun yang membacanya maka
tiada kebohongan baginya. Hal ini dimaksudkan semisal ada seseorang pembohong
di Indonesia dan tidak ada satu orangpun
yang mempercayainya. Tatkala dia membacakan dan menyampaikan tafsir Surah
Almaidah 51, yang artinya “Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin (mu), sebahagian mereka adalah pemimpin sebahagian yang lain.
Barang siapa diantara kamu mengambil
mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Maka
seluruh umat muslim menyatakan bahwa sipembohong tersebut telah berkata benar tatkala
membaca tafsir Surah Al Maidah 51 tersebut.
Marilah
kita analisa ucapan si Ahok tentang Surah Al Maidah 51........”..........Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati
kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena dibohongin pakai surat Al Maidah
51 macem-macem gitu lho (orang-orang tertawa). Itu hak bapak ibu, ya”
Banyak
yang mempermasalahkan subjek predikat tentang ucapan si Ahok tersebut bahkan
ayat tersebut disamakan dengan alat.
Bagi kita
umat muslim, surah Al Maidah 51 tidak bisa dianalogikan dengan alat, binatang, tumbuhan
maupun makhluk lainnya. Surah Al Maidah 51 adalah subjek, tuntunan dan imam.
Maka
tatkala ada seorang ustadz, mubaligh atau siapa saja yang menyerukan sesuai
Tafsir Surah Al Maidah 51 tersebut,
pastilah dia telah berkata benar dan tidak ada kebohongan sedikitpun.
Tatkala
Ahok berkata......karena dibohongin pakai surat Al Maidah 51, maka si Ahok
sudah menistakan Surah Al Maidah 51 tersebut.
Ilustrasi mudahnya seperti sebut saja si Ndut yang mengatakan dihadapan orang
banyak bahwa janganlah kita umat muslim memilih orang
yahudi atau nasrani sebagai pemimpin kita karena hal tersebut sudah diterangkan
dalam surah Al Maidah 51.
Menurut kita umat muslim, si Ndut tidak berbohong
begitu juga pendengarnya, apalagi surah Al Maidah 51 yang menjadi rujukannya.
Tak lama kemudian datanglah si Ahok diantara keruman orang yang mendengar
perkataan si Ndut tadi dan si Ahok langsung mengatakan,” Jangan percaya sama si
Ndut karena dibohongin pakai surat Al Maidah 51.”
Coba kita
analisa dengan hati yang tenang. Si Ndut hanya menyampaikan tafsir surah Al
Maidah 51 saja, dia tidak berbohong karena Al Qur’an sebagai imamnya,
anutannya, sedangkan sasaran bohong menurut si Ahok tidak lain dan tidak bukan
hanyalah surah Al Maidah 51 tersebut karena yang menyampaikan dan yang mendengarkannya
tidak masuk dalam kategori berbohong.
Si Ahok sudah menistakan surah Al Maidah 51.
Menindaklanjuti
penistaan ini, sebagai seorang muslim, Apakah hanya berdiam diri, cukup hanya
berkata atau membuat tulisan ...serahkan saja semuanya kepada Allah, biar Allah
yang menghukumnya.....tentu tindakan ini sangatlah tidak tepat, sebagaimana
kisah perjuangan Rasulullah, seperti perang Khandaq, umat islam kala itu bahu
membahu bekerja membuat parit yang di perintahkan oleh Rasulullah seperti saran
Salman Al Farisi. Rasulullah tidak berdiam diri saja. Rasulullah bergerak...berusaha...dengan
niat demi Allah dan hasilnya pun diserahkan kepada Allah.
tentu
saja kita harus mengambil sikap sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan hadist. Dalam
hal penistaan yang telah dilakukan oleh si Ahok, maka menurut keyakinan kita,
tidak ada tuntunannya membenci ras, agama, golongan maupun suku lain. Kita
hanya berfokus kepada si penista saja dengan tuntunan sebagaimana hadist dari
Abu Said AL Khudri r.a berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda,” Barang siapa yang melihat kemungkaran maka hendaklah ia
mencegah dengan tangannya, sekiranya dia tidak mampu, maka dengan lisannya dan
sekiranya dia tidak mampu (juga), maka dengan hatinya. Yang demikian itu adalah
selemah-lemah keimanan.” (HR. Muslim).
Karena
lambannya pemerintah menindaklanjuti masalah penistaan oleh si Ahok terhadap
surah Al Maidah 51 tersebut, maka para pencinta Al Qur-an melalui berbagai
media sosial turut serta menyampaikan agar si penista Al Qur-an diadili,
diambil tindakan bahkan sampai turun kejalan dengan damai (demo 411) agar permasalahan ini ditangani dengan cepat dan
serius oleh pemerintah. Para pencinta Al Qur’an rela mengeluarkan daya dan
tenaga serta biaya demi kecintaannya kepada Al Qur-an.
Sekiranya
nantinya si penista bebas lenggang tertawa, maka kami umat muslim, para
pencinta Al Qur’an siap melaksanakan perintah para Habaib...para ulama (sebagai
pewaris para nabi) untuk berjihad dengan harta, jiwa dan raga.
Kami siap
mengumandangkan dan mengelementasikan ayat-ayat jihad, memakai pakaian
kepahlawanan agar si penista mendapat hukuman setimpal.
Kita
harus memaklumi adanya sebagian orang Islam yang mendukung dan masih menyanjung
si Ahok penista Al Qur’an dengan berbagai alasan karena sejak zaman Rasulullah
pun banyak berkeliaran orang-orang Islam yang menyanjung dan mendukung
Rasulullah apabila berhadapan dengan Rasulullah dan atau kaum muslim lainnya,
tetapi dibelakang Rasulullah dan atau kaum muslim lainnya mereka kaum munafik tersebut
selalu memburukkan Rasulullah dan kaum muslim. Bedanya sekarang ini, mereka
terang benderang, tidak malu-malu menunjukkan sikapnya.
Diharapkan
bagi rekan-rekan muslim lainnya agar tetap bersabar sambil terus mengobarkan
jihad, mengobarkan kecintaan kepada Al Qur’an melalui situs –situs online atau
minimal dengan selemah-lemahnya imam hanya berdiam diri....hanya mendo’akan kebaikan
untuk umat muslim lainnya.
Mohon
maaf...mohon ridha
Salam
hormat kami kepada para Habaib....para ulama dan pencinta Al Qur’an
tolong di share dan semoga kita termasuk orang yang mencintai Al Qur'an
BalasHapusPolitik adalah penting?????!!!!!!
BalasHapusSekian lama saya bermain togel baru kali ini saya
BalasHapusbenar-benar merasakan yang namanya kemenangan 4D
dan alhamdulillah saya dapat Rp.630 juta dan semua ini
berkat bantuan angka dari AKI MANGKUBONO
karena cuma beliaulah yang memberikan angka
ghoibnya yang di jamin 100% tembus awal saya
bergabung hanya memasang 200 ribu karna
saya gak terlalu percaya ternyatah benar-benar
tembus dan kini saya gak ragu-ragu lagi untuk memasang
angkanya karna 2X berturut-turut saya menang
buat anda yang butuh angka 2d 3d 4d dijamin tembus
hubungi di nomor hp: 085203333887 AKI MANGKUBONO
saya jamin beliau akan membantu kesusahan
anda apalagi kalau anda terlilit hutang trima kasih
https://tanparumusan.blogspot.co.id/
INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL JAMIN 100% TLP AKI MANGKUBUNO NMR (_0_8_5_2_0_3_3_3_3_8_8_7) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH TERBUKTI 9X TRI
M’S ROO,MX