Buah Paling Disukai Bule

 

LANGSAT BUKAN DUKU

Ternyata bahasa Inggris, nama buah ini tetap tidak berubah. Buah ini tentunya anda ingat dengan rasa manis dan asam yang selalu mengejutkan dan menyegarkan. Buah ini ternyata sampai pernah diusahakan tumbuh di Hawaii pada awal 1900an, tapi tetap tidak dapat berhasil.

Memperhatikan kondisi atawa pernyataan dari sebuah situs ini beberapa hal kami ingin garis bawahi. Pertama nama Langsat ini yang tidak berubah ke dalam bahasa Inggeris menunjukan bahwa mereka pengguna bahasa ini yakin akan mengenali istilah ini untuk benda yang tepat. Kedua tidak ada istilah yang mampu mengacaukan pengertiannya, ketiga cukup memberikan gambaran bahwa buah ini bukan dari eropa.

Mengapa mereka menyukai buah Langsat ini? Tentu saja yang paling berhak menjawabnya adalah mereka bule. Tapi sebuah kisah nyata yang terjadi di Asrama Wasaka bolehlah menjadi cerminan meski retak sana sini. Para saksi dan pelaku adalah Uslan Nur Saidi, sebagai creator dan sekaligus penanggung jawab (mestinya), dua anak manusia bule waktu itu salah satu bernama David dan adiknya (maaf ini benar-benar lupa). Anang Junaidi (sekarang tinggal di Muara Teweh - pejabat lho) Wardi (ini Wardi yang mana lah – Sukrowardi kali ya), Taufik (almarhum-semoga dia mendapat tempat layak disisiNya) dan lima enam orang lainnya yang aku ingat wajah dan senyum sohibku tapi lupa nama mereka (nama kecil dan gelar ada jua).

Sehabis makan siang, tu bule pulang sekolah (David beseragam putih biru-SMP, adiknya Putih Merah-SD) dan lewat Si Kapal Selam (AW 1). Ulan (panggilan kesayangan untuk Uslan) lebay memanggil dua makhluk itu untuk ditawari rambutan. Sebelum lupa; Terimakasih pada Abang yang telah menanam dan atau membiarkan rambutan itu hidup dan berkembang sampai kami menikmati buah manisnya. Tentu saja mereka mampir, secara naluriah mulailah komunikasi untuk mengenalkan salah satu buah kebanggaan AW-1. It's sweet, common please. Like me. And so on.

Diambilkan yang paling kuning (rambutan jenis ini jangan sampai merah, khawatir mengalahkan manisnya madu asli). Dua bule muda ini memberikan apresiasi dengan mimic dan celoteh. Lalu dikupaslah buah ini kemudian dikupas lagi ---ngam lalu bang Ulan memakannya. Satu anak mengikuti contoh ini dengan benar. Hem, sweety. Satu lagi hanya mengupas sekali-ngam- kunyah dengan semangat hingga bijinya juga pecah dimulut. Sambil jingkrak dia memuntahkan itu buah rambutan.

Kami ingin menyimpulkan bahwa buah Langsat relative mudah dimakan oleh bule sebab tidak semua daging buah ada biji pahitnya. Ini mirip cara makan aple, you know? Okay.
Buah langsat di Kalimantan Selatan dan Tengah yang paling asyik adalah Langsat Tanjung. AW-1 juga punya cerita tentang ini (lain kali kita nukilkan lagi menunggu ijin dulu) Langsat tidak sama dengan Duku.
Buah Paling Disukai Bule 4.5 5 Ahmad Faisal LANGSAT BUKAN DUKU Ternyata bahasa Inggris, nama buah ini tetap tidak berubah. Buah ini tentunya anda ingat dengan rasa manis dan asam yan...


5 komentar:

  1. kada usah bule, buhan banjar gin kataju

    BalasHapus
  2. amun bubuhannya, suka kada suka tatap Langsat Tanjung yang selalu

    BalasHapus
  3. Kita coba cari langsat lokal yang "bukan" tanjung di bjm.. kd tetamu...siapa mendustai siapa??

    BalasHapus
  4. benar jadi lah ai, dusta pertama akan menuntut dusta berikutnya

    BalasHapus

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.