Banjarmasin-Danau Salak : Sebuah Pembuktian Cita-Cita (Series 1)

Entah ide apa yang ada dalam pikiran sahabat kita EeR, tiba-tiba nelpon dan mengajak liburan ke kebunnya Mas Faisal di Danau Salak. Maka dicarilah hari libur untuk disepakati waktu yang bisa merealisasikan rencana berlibur tersebut dan Kebetulan hari Kamis tanggal 17 Mei adalah libur karena peringatan Kenaikan Isa Almasih. Maka jadilah hari Kamis itu sebagai "Libur Bersama" warga wasaka satu ke kebunnya mas Faisal.

Pada hari "H" pagi jam setengah tujuh (+/- 6.30 wite, pertama kali EeR nelpon jam 4-an , tapi belum bisa diangkat karena "Pargum") tiba-tiba EeR membatalkan rencana liburan tersebut karena ada "sesuatu" yang tidak bisa ditinggalkan. Bah...iya'am. Suasana tambah tegang (penulis yang tegang, maklum berita liburan sudah tersiar kepelosok dunia, kalo batal..Apa Kata Dunia..?). Namun dengan semangat empat lima kurang sedikit, penulis (baca : Mincom..wkwkwkw) kembali mengadakan "negosiasi, konfirmasi dan basa-basi" kepada teman kita EeR, tujuannya jelas, agar rencana yang telah disusun sebegitu lama jangan sampai batal demi hukum..wah..wah..wah..hasilnya ? LUAS BIASA..EeR dengan diplomasinya menyatakan BISA..! Alhamdulillah, rencana ke kebunnya mas Faisal di Danau Salak bukan sekedar isapan jempol belaka, rencana dan cita-cita itu bisa kami wujudkan ! Maka, kamipun sepakat berangkat dari Kota Banjarmasin sekitar pukul 10.00 siang. Tapi ternyata si mincom berubah pikiran, dan menghubungi Mas EeR agar jam 9-an sudah ada di rumah. Ternyata EeR To Be On Time alias tepat waktu, maka si Mincom kelabakan karena belum mandi. Bla..Bla..Bla..kami berangkat dari rumah sekitar 9.30 wite dan sampai dengan waktu itu sdr. Beben belum juga dapat dihubungi. Maka, kamipun belarut sambil menunggu kabar Beben, apakah jadi ikut atau tidak.

Siapa Mas Faisal itu? Siapa-siapa aja yang Ikut dan Batal ?Bagaimanakah cerita perjalanannya sampai ke kebun Mas Faisal ? Ikuti laporan perjalanan Banjarmasin-Danau Salak : Sebuah Pembuktian Cita-Cita series 2. Oke ?.