Sejatinya Kartu Tanda Penduduk adalah sebuah kartu identitas - makin banyak informasi yang dapat tersaji dalam keterbatasan ruang sebuah KARTU maka makin optimal kemanfaatan. Namun sebuah kolom agama sebagai identitas seorang penduduk pun selalu ramai diperdebatkan.
Manfaat hebat pertama akan diisinya kolom agama pada KTP adalah memastikan THR diberikan sesuai dengan perayaan menurut agama. Sungguh akan bisa menjadi alasan yang beralasan kapan diberikan THR jika kolom agama itu lenyap dari KTP pekerja atau karyawan.
Manfaat hebat kedua adalah memastikan upacara pemakaman sang penduduk berKTP tersebut menurut kolom agamanya.
Sebuah cerita disebutkan manakala ditemukan sesosok jenazah di hutan. Diduga sosok ini adalah pendaki gunung yang mengalami musibah. Segala identitas kecakapan akan survival, lambang organisasi kepecinta-alaman, lengket di jaket dan ranselnya, bukan cuma satu, belasan. Bendera negara negara di dunia pun lebih pula dari satu. Maka penduduk setempat akan debat kusir perihal tatalaksana pemakaman sang pencinta Tuhan melalui cintanya kepada alam ini. Mungkin akan terpaksa dinyanyikan lagu kebangsaan berdasar ukuran terbesar bendera yang ada pada jaket atawa ransel dan topinya.
Sepenggal pengalaman pribadi adalah ketiga seseorang dalam kehidupannya beralih agama, ketika mau dimakamkan sempat tertegun kita, apakah mengikuti agama lamanya atau yang baru.
Simpulnya karena sang pemegang KTP pada kondisi ini tak mungkin kita tanya lagi.
THR pang nang mantap nah, mun mati tu kada marasa jua lagi
BalasHapusHi ih lah
HapusSebaiknya kolom status ja yg dihilangkan
BalasHapusStatus ......... Boleh diisi Mintukah?
BalasHapus