Ke-Esaan Allah SWT secara Matematika

 

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Shalawat dan salam kepada Baginda Rasullah Muhammad s.a.w
Ya Allah tunjukilah kami kejalan yang lurus
Mohon maaf...Mohon Ridha
Berbicara Yang Maha Esa berarti Yang Tunggal, Yang Awal dan Yang Akhir karena apabila ada yang mendahului berarti tidak tunggal lagi atau dengan kata lain yang tunggal menjadi baharu (baru), begitu pula apabila ada yang kemudian maka gugurlah ketunggalan atau ke-Esaan karena yang kemudian pastilah baharu.

Argumen pertama :

Secara Matematika bilangan yang tidak didahului ataupun tidak ada bilangan yang kemudian hanyalah ∞ atau bilangan tak terhingga ( Maha Segalanya ).
∞ tidak akan pernah dijumpai ada bilangan yang mendahuluinya ataupun mengakhirinya dengan kesimpulan bahwa Allah SWT adalah Maha Tunggal....Maha segalanya, sesuai dengan Surah Al-Ikhlash Ayat : 1

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

Surah : Al-Hadiid Ayat : 3

Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Argumen kedua :

Kalau Allah SWT Maha Esa ..... Maha segalanya berarti pastilah tidak beranak dan tidak diperanakkan seperti yang tercantum dalam Surah Al-Ikhlash Ayat : 3

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

Mana mungkin secara matematika ada notasi : ∞,1,2,3 karena bisa diartikan 1,2,3 adalah yang kemudian daripada ∞ atau dengan kata lain ∞ beranak 1,2,3
Begitu pula sangat mustahil ada notasi 1,2,3,..., ∞ atau dengan kata lain ∞ dari anak 1,2,3 dan sungguh Mana mungkin serta sangat mustahil ada notasi : 1,2,3, ∞,4,5,...

Untuk memudahkan pemahaman secara logika bahwa segala sesuatu yang beranak pasti mengalami kematian. Yang beranak pastilah mempunyai deret hitung umur (berarti berkesudahan) sehingga bisa ditulis : 1 th, 2 th, ... tetapi pasti berkesudahan semisal 70 th. Sesuatu yang mempunyai deret hitung pastilah berasal dari deret hitung juga dan apabila ada dijumpai deret hitung tidak mempunyai keturunan maka pasti dia berkesudahan ( mati tanpa keturunan) semisal manusia, tumbuhan dan binatang.
Sudah kami terangkan dalam tulisan sebelumnya tentang "Kenampakan Allah SWT secara matematika" maka tidak pernah dijumpai angka deret hitung bersatu dangan ∞. Dapat disimpulkan bahwa yang beranak dan diperanakkan adalah makhluk ciptaan-Nya sesuai dengan Surah Asy-Syuura Ayat : 11

(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.

Argumen ketiga :

Kalau Allah SWT adalah Maha Esa, tidak beranak dan diperanakkan maka sudah barang tentu tidak ada yang serupa dengan Dia, sesuai dengan Surah Al-Ikhlash Ayat : 4

dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Surah Al-Anbiyaa Ayat : 22

Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.

Kalau sekiranya ada tuhan selain Allah tentulah juga serupa ke Maha segalaannya yang berarti bisa diberi tanda ∞ (Maha segalanya), dan apakah mungkin secara matematika ada notasi :
∞∞ (berarti ada dua tuhan yang maha segalanya) atau ∞ ∞∞ (berarti ada 3 tuhan yang maha segalanya)..... Sungguh Mustahil dan tertolak oleh akal sehat adanya 2 tuhan atau 3 tuhan yang maha segalanya karena Yang Maha Segalanya pastilah berdiri sendiri ( Maha Esa dan tidak ada setara dengan Dia).

Secara logika : Yang Maha Esa, Maha Segalanya , Yang Awal dan Yang Akhir, Tidak berkesudahan (tidak akan mati) pasti tidak memerlukan atau berhajat kepada yang lainnya. Untuk apa yang lain sedangkan Dia sudah Maha Segalanya tetapi segala sesuatu yang lain (makhluk ) sangat bergantung kepada-Nya sesuai dengan Surah Al-Ikhlash Ayat : 2

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Mudahan kita diberi kekuatan untuk memahaminya dan sangatlah bermanfaat apabila kita membaca 3x Surah Al-Ikhlash setiap hari karena sesuai Sabda Rasulallah saw bahwa pahala membaca Surah Al-Ikhlash sama halnya membaca 1/3 Al-Qur'an.

Mohon maaf....mohon ridha
Wassalam
Ke-Esaan Allah SWT secara Matematika 4.5 5 Sabilal Rasyad بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ Shalawat dan salam kepada Baginda Rasullah Muhammad s.a.w Ya Allah tunjukilah kami kejalan yang lurus ...


1 komentar:

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.