Count Down "Kiamat Kecil" Dimulai 7

 

Diprediksi Lima Tahun Lagi Jebol

Jika Bendungan Riam Kanan Tidak Dijaga
tingginya genangan air dan sebab kedua adalah derasnya terjangan air. Dalam bahasa local yang pertama disebut  tingkat ke"CALAP"an. Sedangkan yang kedua adalah tingkat ke"BA-AH"an.

Kemana kita sepatutnya mengungsi dengan keterbatasan waktu yang bersangatan?
Sebelum jauh, kami kadang merasa tulisan ini mengada ada. Kemudian dipandang kecemasan yang berlebihan bahkan menjadi paranoid. Ketiadaan kegiatan lalu iseng  yang akut dan berupaya menyebar terror ketakutan pada masyarakat lebih luas? Sebuah kelainan kejiwaan yang patut dieliminer dan berbau fitnah.
Maaf, tidaklah demikian. Penyajian ini lebih pada tanggungjawab moral sebagai bagian dari ribuan atau bahkan ratusan ribu jiwa  anggota masyarakat terdampak. Pandanglah sebagai sumbangan pemikiran yang konstruktif antipatif. Lebih dari semua itu adalah sebagai upaya nyata dari kesadaran bahwa kerusakan fil Ardhi karena ulah manusia. Oleh sebab itu; rangkaian  ini adalah penyampaian peringatan saja - tidak lebih, jadi bukan berisi do'a akar semua kecemasan terjadi sehingga  tulisan ini kemudian mendekati kebenarannya. Sekali lagi tulisan ini justeru menghendaki semuanya tidak terjadi. Amin YRA.  
Kali ini kita coba lepaskan terori matematika tapi kita telaah terapannya pada kawasan aliran Sungai Riam Kanan. Dengan modal penafsiran citra Satelit (allos?) coba perhatikan gambar berikut ini.
Maka dapat lebih mudah dipahami bahwa kecepatan air menerjang dari bendungan kea rah Martapura akan meliwati Kecamatan Karang Intan, menghantam Kecamatan Astambul lalu menyebar ke Kecamatan Mataraman dan Calon Kecamatan Cintapuri (bagian kecamatan Simpang Empat). Semua kecamatan Martapura, Kota, Barat dan Timur adalah terdampak total. Kecamantan Sungai Tabuk dan sebagian Kecamatan Gambut dan Kertak Hanyar.
Dikota Banjarbaru akan terdampak justeru karena adanya Saluran Irigasi pada Kecamatan Banjarbaru Kota, dan Landasan Ulin.
Di Kabupaten Barito Kuala, kecamatan yang paling terkena adalah Mandastana dan Jejangkit. Sedangkan Banjarmasin hampir seluruhnya terkena walau pada tingkat lebih aman.
Nampaknya perlu dilakukan telaahan AMDAL sekarang!!! Dasar Hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah Tahun 1999 no 27. Tentu saja manakala Waduk PLTA Riam Kanan dibuat belum ada kebutuhan akan AMDAL ini. Atau barangkali telah dibuat? Tentu kita tinggal mengikuti arahan dokumen tersebut.
Mungkin ada baiknya disajikan daerah zona bahaya pada peta dengan warna warni. Bahaya Banjir akibat jebolnya PLTA Riam Kanan sederhananya dikategorikan dari dua musabab. Sebab pertama adalah tingginya genangan air dan sebab kedua adalah derasnya terjangan air. Dalam bahasa local yang pertama disebut  tingkat ke"CALAP"an. Sedangkan yang kedua adalah tingkat ke"BA-AH"an.
Tulisan ini dipersiapkan oleh Ahmad Faisal dan H. Majish Sibyani : berikut akan kita bahas waktu yang tersedia untuk proses pengungsian bila bendungan jebol bagi warga yang tinggal di kawasan aliran limpasannya. Kemana arah pengungsian paling aman dan lancar. Berapa lama :kiamat kecil ini akan kita hadapi. Infastruktur apa yang akan paling parah kerusakannya dan bila memungkinkan berapa kerugian yang dapat diprediksi (tentu tidak menaksir nilai nyawa manusia). Apa saja yang sepatutnya kita persiapkan selain system peringatan dini dan logistic selama pengungsian.

Count Down "Kiamat Kecil" Dimulai 7 4.5 5 Ahmad Faisal Diprediksi Lima Tahun Lagi Jebol Jika Bendungan Riam Kanan Tidak Dijaga tingginya genangan air dan sebab kedua adalah derasnya ter...


4 komentar:

  1. Amin YRA.. mudahan terhindar dari "calap" dan "baah"...

    BalasHapus
  2. dengan pemahaman ini, kami akan lebih lugas tentang bahaya dari PLTA HPM Noor di edisi mendatang.

    BalasHapus
  3. sangat perlu secepatnya diseminarkan agar tindakan pencegahan serius ditangani. kada cukup calculator casio 12 digit menghitung kerugiaannya tamasuk menghitung keramba auk (taumpat dihitung jua)

    BalasHapus
  4. Kita bahas jua dalam rang kalian pengurusan benders Dan buka bersama tgl 17 agustus 2012 di AW. 1

    BalasHapus

Mohon komentarnya dengan bahasa yang sopan, terima kasih atas kunjungannya.